Rabu, 10 Oktober 2012

Cara Membuat Susu Kedelai


Bahan-bahan membuat susu kedelai :

  1. Kacang Kedelai – 1/2 kg (sesuai kebutuhan)
  2. Gula pasir – sesuai selera
  3. Garam – secukupnya
  4. Vanili - 1 bungkus (untuk 1/2 kg kedelai)


Peralatan membuat susu kedelai:
  1. Blender
  2. Kompor
  3. Panci
  4. Kain tipis yang bersih


Langkah-langkah cara membuat susu kedelai :
  1. Kedelai dicuci bersih lalu direndam di air bersih selama 8 – 12 jam, kira-kira sampai mengembang dan empuk. Gantilah airnya setiap 4 jam sekali.
  2. Setelah itu bilas dengan air bersih sampai bersih.
  3. Kemudian direbus sampai matang / agak empuk, lalu tiriskan.
  4. Setelah agak dingin lalu diblender dengan perbandingan 1(kedelai) banding 2(air) agar mendapatkan susu kedelai yang kentalnya sedang.
  5. Kemudian hasilnya disaring dengan saringan kain tipis yang bersih. Penyaringan dapat dilakukan dengan diperas agar semua kandungan kedelai bisa keluar.
  6. Hasilnya berupa susu mentah kemudian direbus hingga mendidih sekali saja.
  7. Kecilkan api dan biarkan di atas api sampai +- 15 menit sambil terus di aduk aduk tujuannya agar susu kedelai lebih tahan lama dan tidakmudah basi selain itu juga agar susu kedelai bisa tercampur dengan baik/ tidak mengendap bila di biarkan.
  8. Setelah itu tambahkan gula dan garam sesuai selera, juga masukkan vanili untuk penambah aroma, atau kalau mau ditambah jahe juga boleh atau perasa strawberry , durian dll sesuai selera.
  9. Setelah itu berarti susu kedelai siap dihidangkan. Nikmat disantap hangat-hangat, segar bila sudah didinginkan, lebih menggairahkan bila dimasukkan kulkas pendingin.


Susu kedelai bisa divariasikan rasa dan khasiatnya, bisa ditambah perasa durian, ciklat, strawbery dll sesuai selera. Untuk vitalitas dan stamina tubuh bisa juga ditambahkan madu saat sudah hangat agar madunya tidak rusak. Bila untuk ibu hamil dan menyusui bisa ditambahkah daun katuk untuk melancarkan asi.

Agar lebih tahan lama, setelah dingin segerakan simpan di lemari es agar susu kedelai bisa tahan lebih lama.

Jumat, 05 Oktober 2012

PENYEBAB dan PENANGGULANGAN ARTRITIS

Ada banyak sekali sebab mengapa persendian sakit. Nyeri sendi dapat merupakan gejala tunggal atau menjadi bagian banyak gejala lain yang Anda alami. Manifestasi nyeri sendi dapat bervariasi, seperti kelembutan atau tidak nyaman ketika disentuh, pembengkakan, peradangan, kekakuan, atau pembatasan gerakan. Rasa sakit di sendi tentu saja hanyalah gejala dari masalah yang sebenarnya. Bila ada gejala lain seperti sakit kepala berat, sakit perut, demam, atau menggigil, Anda perlu melihat semua gejala untuk mengetahui penyebabnya. Berikut adalah 5 penyebab umum sakit persendian yang tidak disebabkan oleh cedera: 1. Penyakit rematik (rheumatoid arthritis) Rematik adalah penyebab paling umum nyeri sendi kronis. Berlawanan dengan pendapat umum, rematik bukanlah penyakit khas usia tua. Orang muda juga dapat terkena rematik. Rheumatoid arthritis disebabkan oleh kerusakan sistem autoimun sehingga tubuh menghasilkan zat yang menyebabkan peradangan, terutama pada sendi. Bagian tubuh favorit yang diserang adalah sendi jari tangan dan kaki dan tulang belakang. Serangan rematik membuat peradangan dan pembengkakan selaput sendi dan secara bertahap menghancurkan kapsul sendi, dan kemudian tendon. Konsekuensi pada akhirnya adalah deformasi tulang dan pembatasan gerakan. 2. Osteoartritis Osteoartritis adalah penyakit sendi degeneratif (umumnya menyerang mereka yang berusia di atas 45 tahun). Pada osteoarthritis, sendi mengalami nyeri namun tidak diawali dengan peradangan. Rasa nyeri biasanya terasa bila mengangkat beban dan pada awal gerakan dari posisi istirahat. Penyebabnya karena penuaan dan penggunaan terus-menerus. Tulang rawan yang menutupi tulang artikular menjadi aus oleh gesekan secara bertahap. Risiko terutama pada pinggul, lutut, tangan, kaki, dan tulang belakang.

SLOGAN

  © Blogger templates Developed By Metana2010 in Blog 2010

Back to Top